TOPMETRO.NEWS – Sungai Bah Bolon meluap, mengakibatkan satu unit truk pengangkut pasir hanyut terseret arus air. Peristiwa ini terjadi persis di sekitar areal Blok 34 Afdeling III PTPN IV Marihat Nagori Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (28/7/2020).
Bah Bolon Meluap, tak Ada Korban Jiwa
Menurut warga sekitar, Rabu (29/7/2020), sopir truk, Kori (61) warga Kampung Beringin, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Sementara saksi-saksi, Adi (21) dan Bima (22).
“Tidak ada korban jiwa. Kerugian material diperkirakan sebesar Rp 35 juta. Ada 3 orang personil Polsekta Tanah Jawa terjun ke lokasi usai menerima laporan kejadian. Evakuasi belum berhasil,” terang warga.
Ban Masuk Lubang
Sekadar diketahui, peristiwa hanyut yang tidak menelan korban jiwa itu terjadi, Selasa (28/7/2020) sekira pukul 15.00 WIB di Tangkahan milik Pak Abu yang sudah lama ditinggal dan saat pengemudi hendak memuat pasir.
Tiba-tiba ban depan sebelah kanan truk masuk ke dalam lubang yang ada di sungai atau sekitar tangkahan. Lalu Kori berusaha untuk mengeluarkan truk dari dalam lubang, namun tidak berhasil.
Tak Bisa Berbuat Banyak
Saat itu tiba-tiba volume air sungai Bah Bolon naik. Kemudian menghanyutkan truk nomor polisi (nopol) BK 8221 WA yang dikemudikan Kori. Melihat itu Kori tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
Selanjutnya memberitahukan kepada kepada warga sekitar Huta Andarasih Nagori Parbalogan.
BACA SELENGKAPNYA | Truk Pengangkut Sembako Masuk Jurang di Lae Ikan
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, sebuah truk Fuso bermuatan sembako masuk jurang di Lae Ikan Kabupaten Pakpak Bharat. Peristiwa yang menimpa truk sembako tersebut, terjadi pada Hari Minggu (6/10/2019), pukul 17.00 WIB.
Mobil truk yang masuk ke jurang tersebut melaju dari arah Medan menuju Aceh. Namun menurut beberapa sumber, akibat mengantuk mobil yang belum jelas nopolnya tersebut masuk jurang.
reporter | jeremitaran
sumber/foto | lintangnews
